E-SCIENCE

Sabtu, 26 November 2011

E-Science (atau eScience) adalah komputasi secara intensif ilmu yang dilakukan di daerah yang sangat terdistribusi jaringan lingkungan, atau ilmu yang menggunakan besar data set yang membutuhkan komputasi grid , istilah ini kadang-kadang mencakup teknologi yang memungkinkan kolaborasi didistribusikan, sepertiAccess Grid. The term was created by John Taylor, the Director General of the United Kingdom’s Office of Science and Technology in 1999 and was used to describe a large funding initiative starting in November 2000. Istilah ini diciptakan olehJohn Taylor , Direktur Jenderal Kerajaan United Kantor Sains dan Teknologi pada tahun 1999 dan digunakan untuk menggambarkan sebuah inisiatif pendanaan yang besar mulai November 2000. Examples of the kind of science include social simulations, particle physics, earth sciences and bio-informatics. Contoh jenis ilmu termasuk simulasi sosial, fisika partikel, ilmu bumi dan bio-informatika. Particle physics has a particularly well developed e-Science infrastructure due to their need for adequate computing facilities for the analysis of results and storage of data originating from the CERN Large Hadron Collider, which started taking data in 2008.fisika Partikel-Ilmu memiliki infrastruktur dikembangkan dengan baik e terutama karena kebutuhan mereka untuk fasilitas komputasi yang memadai untuk analisis hasil dan penyimpanan data yang berasal dari CERN Large Hadron Collider , yang dimulai pengambilan data pada tahun 2008.

Karakteristik dan Contoh-contoh E-Science
Karena kompleksitas dari perangkat lunak dan persyaratan infrastruktur backend, e-Ilmu proyek biasanya melibatkan tim besar dikelola dan dikembangkan oleh laboratorium penelitian, universitas besar atau pemerintah. Currently there is a large focus in e-Science in the United Kingdom , where the UK e-Science programme provides significant funding. Saat ini ada fokus yang besar dalam e-Science di Inggris , dimana Inggris program e-Ilmu menyediakan dana yang signifikan.
Development of e-Science is also advanced in Europe where the development of computing capabilities to support the CERN Large Hadron Collider has led to the development of e-Science and Grid infrastructures which are also used by other disciplines. Pengembangan e-Science juga maju di Eropa di mana pengembangan kemampuan komputasi untuk mendukung CERN Large Hadron Collider telah menyebabkan pengembangan e-Science dan Grid prasarana yang juga digunakan oleh disiplin lain.

E-HEALTH

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terus berkembang mengikuti kebutuhan dan trend yang ada. TIK kini telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari rutinitas kehidupan manusia. Pemanfaatan TIK menjadi sangat penting sebab terbukti bahwa dengan menggunakan TIK efektivitas dan efisiensi dalam melakukan sebuah proses lebih dapat dicapai, jika dibandingkan hanya mengandalkan manusia dalam melakukan proses tersebut. Salah satu pemanfaatan TIK yang kini sedang marak yaitu pemanfaatan TIK dalam bidang kesehatan, dan lebih sering dikenal dengan istilah E-Health

E-Health merupakan istilah baru pelayanan kesehatan yang digunakan untuk menggambarkan penggunaan gabungan komunikasi elektronik dan teknologi informasi dalam sektor kesehatan, dimana digital data ditransmisikan, disimpan dan diambil secara elektronik untuk kepentingan klinis, pendidikan dan administrasi. Adapun konsep teknologi yang digunakan adalah Cloud Computing (Komputasi awan) yaitu gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet

Manfaat :

e-Health ini diharapkan dapat meningkatkan berbagai aspek kesehatan (kualitas, efisiensi biaya,akses) oleh:

  • Mendukung pemberian pelayanan yang disesuaikan dengan pasien individu, di mana TIKmemungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik berdasarkan data bukti danpasien-spesifik
  • Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas proses perawatan dan memfasilitasiperawatan bersama melintasi batas
  • Membantu praktik berbasis bukti dan pengurangan kesalahan
  • Meningkatkan akurasi diagnostik dan kesesuaian pengobatan
  • Meningkatkan akses terhadap kesehatan yang efektif dengan mengurangi hambatan yang diciptakan, misalnya, dengan lokasi fisik atau kecacatan
  • Memfasilitasi pemberdayaan pasien untuk perawatan diri dan pengambilan keputusankesehatan
  • Meningkatkan efisiensi biaya melalui penyederhanaan proses, mengurangi waktumenunggu dan limbah.

E-GOVERNMENT

Manfaat langsung penggunaan e-Government adalah meningkatkan fungsi pelayanan publik serta meningkatkan kinerja Sumber Daya Manusia dan secara langsung meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja dari Pemerintah Kabupaten/Kota. Dengan demikian informasi yang dihasilkan akan menjadi lebih lengkap, cepat dan akurat dengan biaya yang lebih efisien dalam pengelolaan data dan pencarian data/informasi.

Dengan tersedianya infrastruktur jaringan yang baik di Pemerintah Kabupaten/Kota, dapat dipergunakan untuk mempermudah pelayanan dalam proses penyampaian data dan informasi secara cepat, aman, dan akurat. Hal tersebut dapat meningkatkan daya tarik bagi investor dan dunia usaha untuk masuk ke wilayah pemerintahan Kabupaten/Kota.

Penggunaan e-Government akan memberikan manfaat, antara lain:
1. Meningkatkan pelayanan pemerintah kepada warganya
2. Mempercepat proses pelaporan saat dibutuhkan oleh setiap pengambil keputusan
3. Meningkatkan akurasi data dan relevansi informasi
4. Meningkatkan interaksi dengan dunia usaha
5. Meningkatkan transparansi pelaksanaan tugas pemerintahan
6. Meningkatkan efektifitas administrasi sehingga berpeluang dalam meningkatkan PAD
7. Memberdayakan masyarakat melalui distribusi informasi dan transparansi
8. Tersedianya database Kabupaten/Kota yang up to date

E-LEARNING

Ada beberapa pertimbangan untuk menggunakan e-learning dewasa ini, antara lain :

a. harga perangkat komputer semakin lama semakin terjangkau (tidak lagi diperlakukan sebagai barang mewah).
b. Peningkatan kemampuan perangkat komputer dalam mengolah data lebih cepat dan kapasitas penyimpanan data semakin besar
c.Memperluas akses atau jaringan komunikasi
d.Memperpendek jarah dan mempermudah komunikasi
e. Mempermudah pencarian atau penelusuran informasi melalui internet.


DAMPAK E-LEARNING

Munculnya e-learning berdampak besar pada dunia pendidikan. Pihak-pihak yang paling berperan utama dalam dunia pendidikan pun tidak luput dari dampak e-learning tersebut. Para pelajar merasakan sensasi belajar yang benar-benar berbeda dibandingkan kelas konvensional. Akses mereka terhadap informasi juga meningkat dengan drastis. Selain itu, para pelajar juga dapat memilih sendiri cara belajar yang dirasa paling cocok dengan kepribadian mereka ketika mengikuti kelas e-learning. Para pendidik merasakan dampak dari penggunaan e-learning terhadap metode pengajaran yang digunakan. Mereka perlu melakukan adaptasi dalam cara pengajaran yang disampaikan yang tentunya berbeda dengan metode konvensional. Selain itu juga diperlukan keahlian dalam menyediakan materi pembelajaran yang menarik untuk digunakan melalui sistem e-learning dan menggunakan fitur-fitur yang disediakan pada sistem e-learning dengan optimal dan efisien. Institusi pendidikan juga merasakan dampak dari penggunaan e-learning, khususnya dalam hal biaya penyelenggaraan pendidikan. Institusi juga bertanggung jawab untuk mengadakan pelatihan kepada para tenaga pengajarnya dan menyediakan teknologi atau media yang menjadi landasan dari sistem e-learning yang digunakan. Perlu diperhatikan bahwa dunia pendidikan yang disebutkan di atas tidak hanya mengenai dunia pendidikan dalam lingkungan akademis, tetapi juga mencakup dunia pendidikan dalam lingkungan bisnis, seperti misalnya pelatihan yang diadakan suatu perusahaan kepada para karyawannya.

Walaupun demikan pemanfaatan internet untuk pembelajaran atau e-learning juga tidak terlepas dari berbagai kekurangan. Berbagai kritik (Bullen, 2001 ; Beam, 1997), antara lain dapat disebutkan sebagai berikut :

* Kurangnya interaksi antara guru dan siswa atau bahkan antar-siswa itu sendiri. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya values dalam proses belajar dan mengajar.

* Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek bisnis / komersial.

* Berubahnya peran guru dari semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT.

* Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal.

* Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet (mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon, ataupun komputer)

* Kurangnya mereka yang mengetahui dan memiliki keterampilan soal-soal internet, dan

* Kurangnya penguasaan bahasa komputer.

about me

Heyy.. My name is aditia faramadhani, but my nick name is tiaa,, I was born on 17 March 1991.. Now I am an university student (Informatics Engineering)of Gunadarma University.. My family always support me for everything I do,n I have a someone who give me support n always care to me,, luv u, Now I want to get my future with all of them.. I want to make them proud of me, especially my parents.. N for my beib (gembel) thanks a lot for u, always hope forever n ever.. DREAM WHAT U WANT TO DREAM, GO WHERE U WANT TO GO, BE WHAT U WANT TO BE, U HAVE ONLY ONE LIFE AND ONE CHANCE TO DO ALL THINGS U WANT TO DO.. **Always remember to ALLAH..** I always try to reach my future with heart n mind for my happiness. I want to be a good girl which have a good manner, brain, beauty, n behaviour. Keep smile always, ;) Insya allah I want to take Master degree for my education.. Amien for all...
 

Copyright © 2009 Grunge Girl Blogger Template Designed by Ipietoon Blogger Template
Girl Vector Copyrighted to Dapino Colada