Hasil pemantauan perhimpunan hotel dan restoran Indonesia (PHRI) Bali menunjukkan secara umum hotel-hotel di Bali hanya mengalami kerusakan ringan pasca gempa berkekuatan 6,8 skala richter yang mengguncang Bali, Kamis siang. Tapi akibat gempa, beberapa wisatawan di Bali memilih untuk meninggalkan hotel.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali mengungkapkan dampak gempa 6,8 SR sampai saat ini tak mempengaruhi bisnis hotel.
Dampak gempa tak membuat kerusakan hotel yang parah, para calon maupun penghuni hotel sampai saat ini belum ada laporan yang membatalkan pemesanan kamar.
"Kami sudah menelepon beberapa hotel di Nusa Dua, Kuta, dan daerah sekitarnya secara umum memang tak ada kerusakan yang parah termasuk restoran, yang ada hanya genteng yang pecah. Kehancuran parah belum ada laporan," kata Sekretaris BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali Perry Markus kepada detikFinance, Kamis (13/10/2011).
Ia mengatakan pihaknya akan terus melakukan pemantauan sejauh mana dampak gempa Bali tersebut di hari-hari berikutnya. Namun ia memastikan hingga saat ini tamu-tamu hotel tak terpengaruh pada peristiwa tadi pagi.
"Secara umum kondisi tak ada pembatalan, kita akan ikuti terus perkembangannya, secara umum tamu nggak ada yang kelihatan pulang, cuma pada saat gempa mereka berlarian," katanya.
Justru menurut Perry, dampak gempa lebih banyak berimbas pada bangunan-bangunan sekolah. Dikatakannya ada beberapa sekolah yang terpantau mengalami kerusakan cukup parah seperti atap roboh, dan beberapa siswa mengalami luka-luka.
"Kalau hotel sampai sekarang masih belum ada laporan kerusakan yang berarti," katanya.
Berdasarkan data dinas pariwisata di Bali tahun 2010 tercatat jumlah hotel berbintang di Bali mencapai 158 hotel dengan jumlah 20.558 kamar. Jumlah hotel kelas melati mencapai 1.036 hotel dengan jumlah 20.400 kamar. Pondok Wisata sebanyak 996 buah dengan kapasitas 4.440 kamar. Sehingga total akomodasi 2.190 hotel dengan total jumlah kamar hotel di Bali sebanyak 45.408 kamar.
"Itu belum termasuk akomodasi yang belum berizin seperti villa dan kondotel baru. Total restoran atau rumah makan 1.685 buah dengan jumlah kursi 81.079 buah," katanya.
reff: detik.com