Inti dari buku ini mengajarkan kita untuk mengetahui dasar-dasar dari desain grafis dan menjelaskan kunci utama bagaimana proses pembuatan yang lebih baik berdasarkan langkah-langkah yang diambil dari design grafis sampai objek atau gambar terbentuk. Buku ini banyak menjelaskan proses – proses yang biasa kita temukan dalam mendesign sebuah objek/foto/gambar. Dimulai dari membuat objek dasar, memilih layar tampilan yang akan dipakai, sampai proses selesai. Tahap pertama dalam desain harus mengetahui ukuran standar yang akan kita pakai, apakah untuk ukuran buku, poster, layar, bahkan amplop, selanjutnya kita tentukan laayout yang sesuai. Dalam menentukan layout harus diperhatikan objek yang akan kita desain lebih lanjut. Layout merupakan bagaimana kita mengatur halaman dan ruang yang terdiri dari komponen desain yang akan kita kerjakan. Pada buku ini kita bisa memilih apa dan bagaimana layout recto/verso. Menentukan layout bertujuan untuk memvisualisasikan elemen tekstur desain/ membedakan tekstur gambar yang memakai recto ataupun verso
.
Buku ini juga membahas elemen dalam desain yang berupa tipe gambar dan tipe file, karena beberapa desainer biasanya untuk penyesuaian pada media elektronik ataupun berbagai tipe file. Selain itu dalam cara kerja , kita dapat me-resize gambar sesuai keinginan agar pada saat pencetakan gambar sesuai yang diinginkan serta mengkombinasikan gambar dengan layer yang sudah dibuat sebelumnya. Biasanya dalam desain pasti terdapat manipulasi gambar, karena memanipulasi gambar merupakan tujuan yang umum dari desain grafis itu sendiri, dalam memanipulasi banyak cara yang digunakan sesuai tool yang dipakai, sebagai contoh kita bisa mentransformasikan objek ke dalam bentuk objek yang lain. Kemudian dalam desain itu sendiri terdapat aturan atau tipe yang dipakai untuk menyesuaikan bentuk pada layar. Dimana kita bisa mengubah huruf atau tulisan yang kita pakai, karakter spesial yang akan kita pakai, bahkan spasi kata pun bisa kita atur sedemikian rupa.
gambar digital biasanya tersimpan pada format yang berbeda-beda seperti bitmap, line art, half-tone atau grayscale, dari semua itu banyak keuntungan masing-masing yang kita gunakan.
grayscale image
Dalam penyimpanan gambar, para desainer memikirkan hal yang paling utama adalah memilih tipe file yang sesuai. Dalam pemilihan itu berdasarkan intensitas warna yang digunakan sebagai antisipasi ukuran cetak dan resolusinya. Kemudian desainer menggunakan mask berfungsi untuk menggabungkan 2 gambar asli.
Dalam pewarnaan desain, kita harus mengerti dasarnya terlebih dahulu, dimana kita harus mendeskripsikan warna, untuk itu kita bisa belajar dari buku ini bagaimana mengatur kecerahan dari gambar ataupun saturasinya. Sebaiknya kita juga dapat mengkoreksi warna agar sesuai dengan desain tema. Dalam buku ini terdapat teknik untuk mengkreasikan warna dengan menggunakan tool untuk meng-greyscale kan image atau mencampurkan banyak warna dalam satu gambar.
diagram warna
Kita juga dapat merubah intensitas warna gambar asli seperti gambar di bawah ini.
Langkah selanjutnya dalam mendesain gambar harus mengatur resolusi yang sesuai. Resolusi dapat dikatakan sebagai jumlah informasi yang dimiliki gambar tersebut. Gambar yang memiliki informasi yang banyak berarti memiliki resolusi yang tinggi. Resolusi digambarkan dengan pixel atau titik yang mengandung pada sebuah gambar. Biasanya desainer mendesain gambar dengan tujuan tertentu. Sebagai contoh kita membuat sebuah cover buku, dimanan setelah proses desain selesai kita di haruskan mencetak sesuai dengan yang diinginkan dan kualitas pencetakan yang tinggi, dan yang terakhir kita mem-bindingnya..
.Buku ini juga membahas elemen dalam desain yang berupa tipe gambar dan tipe file, karena beberapa desainer biasanya untuk penyesuaian pada media elektronik ataupun berbagai tipe file. Selain itu dalam cara kerja , kita dapat me-resize gambar sesuai keinginan agar pada saat pencetakan gambar sesuai yang diinginkan serta mengkombinasikan gambar dengan layer yang sudah dibuat sebelumnya. Biasanya dalam desain pasti terdapat manipulasi gambar, karena memanipulasi gambar merupakan tujuan yang umum dari desain grafis itu sendiri, dalam memanipulasi banyak cara yang digunakan sesuai tool yang dipakai, sebagai contoh kita bisa mentransformasikan objek ke dalam bentuk objek yang lain. Kemudian dalam desain itu sendiri terdapat aturan atau tipe yang dipakai untuk menyesuaikan bentuk pada layar. Dimana kita bisa mengubah huruf atau tulisan yang kita pakai, karakter spesial yang akan kita pakai, bahkan spasi kata pun bisa kita atur sedemikian rupa.
gambar digital biasanya tersimpan pada format yang berbeda-beda seperti bitmap, line art, half-tone atau grayscale, dari semua itu banyak keuntungan masing-masing yang kita gunakan.
grayscale image
Dalam pewarnaan desain, kita harus mengerti dasarnya terlebih dahulu, dimana kita harus mendeskripsikan warna, untuk itu kita bisa belajar dari buku ini bagaimana mengatur kecerahan dari gambar ataupun saturasinya. Sebaiknya kita juga dapat mengkoreksi warna agar sesuai dengan desain tema. Dalam buku ini terdapat teknik untuk mengkreasikan warna dengan menggunakan tool untuk meng-greyscale kan image atau mencampurkan banyak warna dalam satu gambar.
diagram warna
Langkah selanjutnya dalam mendesain gambar harus mengatur resolusi yang sesuai. Resolusi dapat dikatakan sebagai jumlah informasi yang dimiliki gambar tersebut. Gambar yang memiliki informasi yang banyak berarti memiliki resolusi yang tinggi. Resolusi digambarkan dengan pixel atau titik yang mengandung pada sebuah gambar. Biasanya desainer mendesain gambar dengan tujuan tertentu. Sebagai contoh kita membuat sebuah cover buku, dimanan setelah proses desain selesai kita di haruskan mencetak sesuai dengan yang diinginkan dan kualitas pencetakan yang tinggi, dan yang terakhir kita mem-bindingnya.. 
0 komentar:
Posting Komentar